Bumi Semakin Panas

on 13 April 2009




Apa Anda merasakannya?. Malas berlama-lama di bawah sinar matahari?. Tidak juga dengan pertolongan topi atau payung?. Tidak cukup dengan kipas?. Kebutuhan pendingin ruangan kian tinggi?. Pagi terasa seperti siang yang menusuk?. Siang membuat dehidrasi?. Musim kemarau lebih panjang?. Demam berdarah dan malaria muncul dimana-mana?. Hujan deras tiba-tiba datang dan mengundang banjir?Jawabannya, ya! “Dekade 1990-an dan 2000-an adalah 10 tahun terpanas!” World Meteorological Organization.
Kok bisa?. Permukaan bumi dilapisi dengan Gas Rumah Kaca (GRK). Ketika masuk atmosfer Bumi, panas matahari harus melewati panel ini. Kemudian diserap oleh tanah, air, dan ekosistem lain. Makanya, Bumi terasa hangat. Kalau tidak ada GRK, Bumi akan dingin dan beku. Proses ini disebut Efek Rumah Kaca. Secara alami GRK penting.TAPI, GRK di atmosfer bertambah kian hari kian cepat. Bahkan terlalu cepat. Alhasil, Bumi makin panas! .

AKIBATNYA?.
Gletser di Kutub Utara dan Selatan mencair!,10 - 20% gletser di pegunungan Alpen hilang dalam 20 tahun mendatang. Gletser seluas 33.000 km2 di pegunungan Himalaya mencair. Permukaan air laut naik 9 - 96 cm. Garis pantai bergeser dan penduduk pesisir pantai terancam mengungsi! Termasuk Indonesia. Sumber kebutuhan air tawar sepertiga penduduk dunia kering pada tahun 2100. Suhu air laut yang panas membuat terumbu karang menjadi putih dan mati, termasuk berbagai jenis ikan karang yang jadi sumber makanan manusia juga. Jumlah kelahiran penyu betina lebih banyak dibandingkan penyu jantan akibat suhu pengeraman yang lebih tinggi. 80% spesies tanaman dan binatang akan punah dalam 1 abad mendatang. Kekeringan dan kebakaran hutan di hutan tropis Indonesia kian tinggi. Bagaimana dengan orang utan dan habitatnya?. Atau, kita, manusia?. Beberapa jenis nyamuk pembawa penyakit, seperti demam berdarah dan malaria, menyebar keluar dari daerah tropis.

Musim kemarau panjang dan musim hujan yang singkat gagal panen, krisis pangan. Intensitas hujan yang hebat hingga terjadi badai besar, hujan keras, dan banjir. Kira-kira 150,000 jiwa tewas setiap tahunnya akibat pemanasan global. Tahun 2003, gelombang udara panas di Eropa menelan 25.482 jiwa. Perkiraan kerugian dari perubahan iklim mencapai USD 11 milyar atau sekitar Rp 110 trilyun per tahun! KITA, PENYEBABNYA!. Kita seringkali menggunakan bahan bakar fosil (batu bara, gas alam, minyak bumi) dalam beraktivitas. Pertumbuhan penduduk, perkembangan industri, dan teknologi makin menambah parah jumlah emisi GRK yang dilepas ke udara. Darimana datangnya GRK? 37% total emisi CO2 datang dari sektor listrik polutan terbesar: 23 trilyun ton emisi CO2 per tahun atau lebih dari 700 ton per detik dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Pembuangan transportasi. Kendaraan yang mengonsumsi 7,8 liter bahan bakar per 100 km dan menempuh jarak 16 ribu km, setiap tahunnya mengeluarkan emisi 3 ton CO2 ke udara!. Penggundulan atau pembakaran hutan.

Tahukah Anda?.
Saat kita menonton TV, menyalakan AC, menyalakan lampu, menggunakan pengering rambut, bermain video game, menggunakan microwave, mencuci/mengeringkan pakaian dengan mesin cuci, menyetrika baju, dan semua aktivitas yang menggunakan listrik berarti kita sudah membuat Bumi bertambah panas. Apa yang bisa saya lakukan?. Smat Saving:Memilih teknologi terbaru yang membutuhkan energi sedikit namun tetap nyaman. Atau, ganti lampu hemat listrik. Menggunakan energi dengan bijaksana akan mengurangi kebocoran energi yang tidak perlu. Lebih sedikit gunakan kendaraan dalam perjalanan singkat atau dekat. Jalan kaki, kayuh sepeda, naik mobil beramai-ramai, dan kendaraan umum, selain akan menghemat pengeluaran transport Anda, tentu saja mengurangi karbondioksida. Sekaligus olah raga, kan?.
Periksa ban kendaraan Anda. Menjaga “kesehatan” ban Anda secara teratur mengurangi 10 kg karbondioksida di atmosfer.

Daur ulang sering-sering. Anda bisa menghemat 1200 kg karbondioksida per tahun hanya dengan mendaur ulang setengah sampah kertas Anda sehari.
Butuh air hangat untuk mandi, air panas untuk minum kopi dan teh, atau mencuci pakaian? Gunakan secukupnya dan Anda mengurangi 420 kg karbondioksida per tahun. Banyak, kan?
Hindari membeli produk dengan bungkus berlapis-lapis. Tahukah Anda, setiap kali Anda mengurangi 10% sampah saja, Anda sudah mengurangi 600 kg karbondioksida.
Tanam pohon, tentu saja. Bayangkan, satu pohon saja bisa menghisap 1 ton karbondioksida sepanjang hidupnya.

Matikan alat elektronik! TV, DVD, VCD, MP3, stereo, komputer, games, ketika Anda tidak sedang menggunakannya. Anda menghemat beribu-ribu kg karbondioksida per tahun. Tak perlu dipindahkan ke posisi stand-by atau memasang timer karena listrik masih tetap mengalir. Jadi, padam sama sekali.

Pupuk NPK Membuat Daun Mawar Rontok?

on 10 Maret 2009



Saya termasuk orang yang suka tanaman, didepan rumah saya yang mungil dengan tanah pas-pasan saya tetap berusaha membuat suasana rumah menjadi sejuk, dengan berbekal niat menanam tanaman saya muLai dengan tanaman-tanaman sederhana seperti mawar, yang saya kira merupakan tanaman yang tahan banting sebab bisa ditanam didaerah manapun.

Tanaman mawar yang saya punya lumayan banyak, ada yang kuning,merah, oranye, batik, baby dan pink ( kayak lagu pelangi ya? ). Untuk membuat mawar saya tetap berbunga ada beberapa trik dan teknik yang harus dilakukan, seperti yang pernah saya baca di sebuah majalah bahwa untuk membuat mawar tetap berbunga adalah dengan memotong tangkai bunga dengan jarak 10-15 cm dari bunga, setelah bunga itu layu atau rontok. Dan hasilnya memang amazing! mawar saya selalu berbunga, sampai-sampai ada teman istri yang suka sama-sama dengan tanaman dan kebetulan dirumahnya dia juga punya mawar, sampai heran, " mawarnya kok bisa berbunga terus, dirumahku mawar malah tidak ada yang berbunga?". katanya seperti itu. Kita cuma tersenyum dalam hati " tidak tahu rahasianya sih?".

Beberapa waktu kemudian karena ketidaktahuan dalam menjaga agar tanaman yang ada terutama mawar selalu subur dan berbunga terus, banyak informasi yang didapat baik itu dari tetangga ataupun langsung dari penjual bunga yang sering lewat, kalau mau subur harus sering diberi pupuk baik itu kompos atau bisa diberi NPK. Lha ini... kalau pupuk kompos selalu tiap bulan saya kasih,... NPK? saya baru mau coba. Akhirnya saya coba beli pupuk NPK di pasar, dengan berbekal informasi yang ada saya beli 1/4 kg dan kemudian saya taburkan ke tanaman dengan ukuran seadanya 1/3 sendok teh, ukuran ini kira-kira saja, masalahnya informasi yang diterima juga lain-lain!. Setelah beberapa hari kemudian keanehan mulai terjadi, terutama tanaman mawar, daunnya mulai rontok satu-satu, apa yang terjadi? selidik punya selidik memang ada yang salah dengan pupuk NPK yang beberapa hari yang lalu saya berikan. Disini saya juga belum tahu pasti apa memang benar NPK yang membuat daun mawar itu rontok, tapi kenyataannya tanaman lain yang juga saya kasih NPK juga sebagian daunnya mulai layu dan tidak segar. Informasi ini saya tulis buat teman-teman pecinta tanaman supaya hati-hati dalam menambahkan pupuk yang belum terlalu jelas informasi pemakaiannya terutama pupuk yang mengandung bahan kimia seperti pupuk NPK.

BATU BESAR

on 08 Maret 2009

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu kepada para mahasiswa.Dengan penuh semangat ia berdiri didepan kelas dan berkata, " baik, sekarang waktunya untuk kuis." Kemudian dia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di meja.Ia mengisi ember itu dengan sebuah batu besar.Ia mengisi terus sampai ember itu penuh dengan batu .Kemudian ia bertanya " menurut kalian apakah ember ini sudah penuh?". Semua mahasiswa serentak menjawab, "ya!".

Ia bertanya lagi, "sungguhkan demikian?".kemudian dari dalam meja dia mengeluarkan kerikil dan menuangkannya kedalam ember dan mengisi diantara celah-celah kosong. Nah sekarang apakah ember ini sudah penuh. Kali ini para mahasiswa menjawab " mungkin tidak". " bagus sekali kata Dosen.Kemudian ia mengisinya dengan pasir.pasir itu berjatuhan mengisi celah yang kosong, sekarang apakah ember ini sudah penuh? belum! sahut para mahasiswa. kemudian dosen itu mengambil air dan menuangkannya ke dalam ember sampai benar-benar penuh.
Setelah itu dosen itu berkata " apakah kalian tahu maksud ilustrasi ini?". semua terdiam.
Dosen berkata" Apa yang dimaksud dengan " BATU BESAR" dalam hidup anda adalah anak-anak anda, pasangan anda, pendidikan anda, hal-hal yang penting dalam hidup anda.Mengajarkan sesuatu pada orang lain, melakukan pekerjaan yang anda cintai, waktu untuk diri sendiri, kesehatan anda, teman anda, atau semua yang yang berharga. Ingatlah untuk selalu memasukkan "BATU BESAR " pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal yang kecil ( semacam kerikil atau pasir ) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal yang kecil yang merisaukan dan semestinya tidak perlu. Dengan demikian anda tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal yang besar. Oleh karena itu setiap saat tanyakanlah pada diri anda apakah BATU BESAR dalam hidup anda, lalu kerjakan itu yang pertama.

dan ingat :

1. Pakai waktu untuk bekerja : itulah harga dari keberhasilan

2. Pakai waktu untuk berfikir itulah sumber kekuatan

3. Pakai waktu untuk membaca itulah dasar kebijaksanaan

4. Pakai waktu untuk mengasihi itulah puncak kesukacitaan hidup

5. Pakai waktu untuk tertawa itulah musik bagi jiwamu

Peran Perawat di Dunia Kesehatan

on 05 Maret 2009

Salam kenal bagi semua rekan-rekan perawat di seluruh Indonesia, mencoba memberikan sedikit pemikiran tentang perawat yang saya rasakan dalam peran sertanya untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.

Semakin lama perkembangan kesehatan di dunia semakin maju terutama alat-alat kesehatan yang semakin canggih, demikian pula kemampuan tenaga-tenaga kesehatan yang ada didalamnya yang di upgrade sesuai tuntutan jaman. Yang terbaru sekarang ini adanya kompentensi dalam suatu bidang ilmu yang menurut saya ini adalah menarik dimana seorang perawat mempunyai suatu kemampuan khusus yang dikuatkan dengan adanya sertifikat kompetensi, sehingga seorang perawat mampu melakukan tindakan-tindakan khusus yang belum tentu orang lain dapat melakukannya.
Sebagai contoh kompentensi seorang perawat dalam bidang kegawatdaruratan, anestesi, perinatologi, ICU , Bedah. hal ini membutuhkan suatu ketrampilan khusus dan seorang perawat harus mendapatkan pendidikan yang khusus pula.
Beda sebelum hal ini belum mendapatkan perhatian, seorang perawat dalam suatu Rumah Sakit akan dipindah-pindah dan hal ini menimbulkan suatu kecenderungan dia tidak akan bangga dengan apa yang miliki, karena dia merasakan hal yang sama dengan yang lain.
Memang ada yang befikir lebih baik ada rotasi, tapi ingat harus dipikirkan juga bagaimana dia harus menyesuaikan dengan pekerjaan barunya, harus bersosialisasi lagi, akibatnya hal itu bisa menimbulkan stress pada dirinya, dan akan berdampak dalam pelayanan kepada pasien.
Kedepan saya berharap dengan adanya kompetensi ini akan juga mendapatkan perhatian dari semua pihak yang terkait dalam kesejahteraan perawat, apalagi sekarang Indonesia lebih banyak melakukan kerjasama dalam pengiriman perawat ke luar negeri yang terbaru adalah Jepang.Menurut saya kenapa harus dikirim ke luar negeri jika kita bisa lebih baik di negeri sendiri. Ujung-ujungnya adalah penghasilan, dimana di dunia luar apa yang didapatkan lebih baik daripda disini.
Bagi teman-teman semua, terutama yang berkecimpung dalam organisasi profesi ini mau memperjuangkan nasib kita semua, agar kita bisa di hargai dan mampu bersaing dengan tenaga medis lain sehingga tercipta suatu kerjasama yang harmonis, bukan sebagai perawat yang hanya mampu menjalankan intruksi tanpa berfikir seperti robot.
Contact person : 98321248